Namun ada solusi untuk itu semua,
dengan budget yang relatif lebih murah anda bisa mengoptimalkan pancaran lampu penerangan bawaan pabrik di motor anda.Solusinya adalah dengan menambahkan RELAY di rangkaian lampu utama anda.
Sebelum kita praktek menerapkan relay di lampu utama motor kita,ada baiknya kita mengetahui fungsi dari relay itu sendiri,supaya dalam pemasangannya tidak salah,dan ujung-ujungnya gagal prakteknya.Relay adalah suatu alat/komponen elektro mekanik yang digunakan untuk mengoperasikan seperangkat kontak saklar, dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya. Dengan memanfaatkan lilitan atau coil (koil) berintikan besi yang dialiri arus listrik, tentunya akan menghasilkan medan magnet pada ujung inti besi apa bila koil dialiri arus listrik. Medan magnet/energi magnet tersebutlah yang digunakan untuk mengerjakan saklar nantinya.Relay terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:
1. Common
bagian yang tersambung dengan NC(dlm keadaan normal).
2. Koil (kumparan)
Merupakan komponen utama relay yang digunakan untuk menciptakan medan magnet.
3. kontak
terdiri dari NC dan NO
Normally Closed (NC)
=> Normally
Closed (NC) merupakan bagian sakelar relay yang dalam keadaan normal
(relay tidak diberi tegangan) terhubung dengan common.
=> Normally Open
(NO)
Normally Open (NO) merupakan bagian sakelar relay yang dalam keadaan
normal (relay tidak diberi tegangan) tidak terhubung dengan common.
Tetapi Normally Open akan terhubung dengan common apabila relay diberi
tegangan
Adapun jenis relay yang di gunakan adalah relay dengan 4 kaki.Biasanya memiliki nomor 30,85,86 dan 87.nomor 85 dan 86 berfunsi sebagai kumparan magnetik,dan nomor 30 dan 87 berfunsi sebagai kontinuitas dan suplai arus bagi beban lampu.
Untuk lebih jelasnya lihat diagram dibawah:
Seperti itulah rangkaian relay untuk lampu utama motor dengan tegangan ac.semoga bermanfaat untuk anda sekalian.silahkan di koreksi kalau ada yang salah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar