Kamis, 30 Januari 2014

RELAY SEBAGAI SOLUSI KELISTRIKAN YANG KURANG OPTIMAL DI MOTOR DENGAN ARUS AC

 Di jaman serba canggih seperti sekarang,dan juga kebutuhan penerangan saat jalan malam hari,banyak dijumpai kendaraan2 yang menggunakan penerangan utamanya menggunakan lampu yang sangat terang,itu karena sudah banyak di jual di pasaran lampu yang sudah plug and play yang menghasilkan cahaya yg sangat terang cendrung menyilaukan mata,namun harganya yang msh relatif mahal,seperti lampu HID yg masih di bandrol di atas 200rb,apalagi yang namanya proji masih di bandrol diatas 1jutaan,ada juga luxeon dengan kisaran harga 200rb keatas.dengan harga seperti di sebutkana di atas,bagi kalangan dengan penghasilan pas-pasan,seperti saya ini,mungkin akan berfikir dua kali untuk nemboyongnya.
 Namun ada solusi untuk itu semua,
dengan budget yang relatif lebih murah anda bisa mengoptimalkan pancaran lampu penerangan bawaan pabrik di motor anda.Solusinya adalah dengan menambahkan RELAY di rangkaian lampu utama anda.
 Sebelum kita praktek menerapkan relay di lampu utama motor kita,ada baiknya kita mengetahui fungsi dari relay itu sendiri,supaya dalam pemasangannya tidak salah,dan ujung-ujungnya gagal prakteknya.Relay adalah suatu alat/komponen elektro mekanik yang digunakan untuk mengoperasikan seperangkat kontak saklar, dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya. Dengan memanfaatkan lilitan atau coil (koil) berintikan besi yang dialiri arus listrik, tentunya akan menghasilkan medan magnet pada ujung inti besi apa bila koil dialiri arus listrik. Medan magnet/energi magnet tersebutlah yang digunakan untuk mengerjakan saklar nantinya.Relay terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:
1. Common bagian yang tersambung dengan NC(dlm keadaan normal). 
2. Koil (kumparan) Merupakan komponen utama relay yang digunakan untuk menciptakan medan magnet. 
3. kontak terdiri dari NC dan NO Normally Closed (NC) 
=> Normally Closed (NC) merupakan bagian sakelar relay yang dalam keadaan normal (relay tidak diberi tegangan) terhubung dengan common. 
=> Normally Open (NO) Normally Open (NO) merupakan bagian sakelar relay yang dalam keadaan normal (relay tidak diberi tegangan) tidak terhubung dengan common. Tetapi Normally Open akan terhubung dengan common apabila relay diberi tegangan
 Adapun jenis relay yang di gunakan adalah relay dengan 4 kaki.Biasanya memiliki nomor 30,85,86 dan 87.nomor 85 dan 86 berfunsi sebagai kumparan magnetik,dan nomor 30 dan 87 berfunsi sebagai kontinuitas dan suplai arus bagi beban lampu.
Untuk lebih jelasnya lihat diagram dibawah:
 Seperti itulah rangkaian relay untuk lampu utama motor dengan tegangan ac.semoga bermanfaat untuk anda sekalian.silahkan di koreksi kalau ada yang salah.

Tidak ada komentar:

SELAMAT DAN SUKSES ATAS TERPILIHNYA SODARA MUHAMMAD NUR RAMADHAN SEBAGAI PRESIDEN JMC INDONESIA,SODARA ARIEF R. SUNARYA SEBAGAI SEKJEN,SODARA SOFYAN DWIYANTO SEBAGAI HUMNAS,PRIODE 2014-2016,SEMOGA JMC INDONESIA DI BAWAH KEPEMIMPINAN ANDA SEKALIAN MENJADI LEBIH BAIK DAN MAJU